Thursday, April 29, 2004

Our Presidents in Time

... ...

lagi iseng2 browsing eh enggak sengaja nemu 2 cover majalah TIME ini. yang cover Bung Karno tahun 1958 dan yang Pak Harto tahun 1966.

Tuesday, April 20, 2004

Devil Policemen

...

why would you wanna hurt me?
so frightened of your pain...
i'd rather be...
i'd rather be with...
i'd rather be with an animal


- pearl jam -

*edited*

Sunday, April 18, 2004

US Troops Brutality

...

beberapa stasiun televisi hari ini menayangkan foto perlakuan beberapa tentara Amerika terhadap tawanan mereka di Irak. tau apa yang mereka lakukan? ada tawanan yang tubuhnya dililitin kabel disuruh berdiri di atas sebuah kotak. tawanan itu dibilangin bahwa jika jatuh dari kotak itu, maka kabel itu akan nyetrum dia. walaupun kabel itu sebenernya enggak terhubung dengan sumber listrik, tetep aja itu suatu bentuk TEROR. terus, ada beberapa tawanan yang ditelanjangin dan kepalanya ditutup dengan kain yang disuruh melakukan simulasi hubungan seksual. mereka juga dijadiin mainan oleh tentara-tentara Amerika yang ada di penjara Abu Ghraib itu dengan disuruh tidur bertumpukan membentuk posisi piramid.

dasar brengsek!!!

Thursday, April 15, 2004

Online Marketplace

...
ada beberapa hal yang membuat online marketplace lebih sukses di Amerika. pertama, harga barang yang lebih murah. ini karena para pedagang bisa menghilangkan biaya seperti pajak, promosi, stok, atau sewa lokasi. dengan tidak adanya biaya-biaya tersebut, para pedagang bisa menawarkan produknya lebih murah dari biaya eceran. pada akhirnya barang itu punya daya saing yang tinggi di pasar. pasar online juga bisa jadi solusi untuk para individu yang ingin membangun bisnis sendiri, karena disitu mereka bisa transaksi langsung dengan sumbernya. jadi enggak perlu lagi keluar biaya broker, makelar, koneksi, atau apalah itu namanya yang biasanya ikut mendongkrak harga jual barang.

kedua, banyak pilihan pelayanan pengiriman barang yang terpercaya. kalau saya pribadi biasanya menggunakan jasa kantor pos karena murah. walaupun murah, kantor pos disini kerjanya bagus. barang yang saya kirim atau terima selalu dalam keadaan utuh. menurut saya mental maling udah gak ada tuh di para pegawai kantor pos disini.

ketiga, tersedia banyak pilihan pembayaran, baik online maupun offline. masyarakat disini umumnya punya 2 macam rekening bank, yaitu checking account (CA) dan saving account (SA). CA biasanya digunakan untuk keperluan sehari-hari, sedangkan SA benar-benar untuk tabungan (hanya diambil jika ada keperluan mendesak). kalau kita buka CA, kita akan dapet buku cek. jadi kalau mau bayar apa-apa tinggal ngirim cek itu aja, gak perlu transfer bank. selain mengirim cek lewat pos, metode offline lain yang bisa dilakukan misalnya dengan mengirim money order. kalau metode online, kita bisa menggunakan kartu kredit atau paypal. pokoknya, banyak deh pilihan untuk memudahkan transaksi pembayaran.

keempat, banyak anggota komunitas yang jujur. semua orang yang bertransaksi di pasar online pasti sadar bahwa resikonya cukup tinggi. para maling, seperti carder, ada dimana-mana. para pedagang fiktif juga banyak. akan tetapi, untungnya jumlah pedagang dan pembeli yang jujur jauh lebih banyak dari pada para penjahat itu. selain itu, setiap pasar biasanya punya alat untuk melacak sejarah transaksi individual melalui sistem feedback, sehingga orang bisa menilai apakah counterpart nya layak dipercaya atau tidak.

suatu hari Indonesia pasti bisa.

Monday, April 12, 2004

Kemanusiaan Tak Sebatas Kata

...disini kita semua keluarga

beberapa hari terakhir ini kosa kata saya banyak bertambah. pediatric, MRI, catscan, chiropractic, dan yang baru saja saya dengar hari ini: biopsi. menurut seorang dokter, biopsi itu adalah kegiatan meneliti jaringan tubuh yang dicurigai menjadi sumber penyakit. tujuannya adalah untuk memastikan penyakit apa yang sedang menyerang dan seberapa parah kondisinya.

semua kosa kata itu saya dapat dari seorang kawan. dia yang berangkat bersama saya dari Jakarta ke Madison. sore tadi dia dibiopsi. dokter mengambil sedikit cairan dari paru-parunya. karena di area itulah yang dicurigai menjadi sumber penyakitnya.

sewaktu di rumah sakit saya bertemu dengan 2 orang wanita yang banyak membantu kawan saya itu. namanya mbak Genti dan mbak Yuli. mbak Genti ini yang secara aktif membantu proses penanganan medis kawan saya. mulai dari mempertemukan kawan saya dengan dokter yang ahli, mengurusi dokumen-dokumen rumah sakit, sampai menjadi penterjemah. mbak Genti ini dokter juga, makanya dia sangat membantu dalam memperjelas istilah atau prosedur medis yang rumit. kalau mbak Yuli saya baru denger namanya hari ini. tetapi, walaupun baru kenal, dia berusaha sekali membesarkan hati kawan saya.

sebenarnya kawan-kawan saya yang lain juga besar peranannya, akan tetapi mbak Genti punya arti lebih. karena sebagai orang yang baru saja kenal, dukungan dan bantuannya sebegitu besar seolah-olah dia sedang mengurus keluarganya sendiri. may god always bless her and may you get well soon my friend.

Sunday, April 11, 2004

Strike!!!

hari ini students yang bergabung atau yang mendukung TAA (Teaching Assistant Association) mogok kuliah. aksinya enggak terpusat di satu titik, tapi tersebar di semua kampus. udah gitu mereka bikin jadwal piket. tugas piketnya sederhana, yaitu cuma bawa poster muter-muter dan teriakin yel-yel nya TAA. jadi mereka yang cuma bisa dateng pagi, mereka ambil piket pagi; dan seterusnya. ide piket ini bagus banget, karena itu membuat aksi mogok bisa berlangsung dari pagi sampe sore. selain itu, walaupun dalam satu area, yang ikut aksi paling banyak cuma 15 orang; dengan lokasi yang tersebar seperti itu membuat suasana strike terasa di seluruh kampus.

ada 2 hal yang sedikitnya diajukan oleh TAA. pertama, kenaikan honor. untuk menjustifikasi permintaannya, mereka ngebandingin kecilnya honor mereka dengan honor yang diberikan oleh universitas lain, misalnya dengan Michigan University. kedua, fasilitas healthcare. kalo yang ini saya agak kurang paham alasannya.

posisi TAA dalam sistem manajemen kampus sangat menarik. TAA ini bertindak sebagai wakil para asisten dosen (asdos) dalam proses negosiasi dengan pihak manajemen kampus (rektorat dan dekanat). tugas utamanya adalah memperjuangkan segala hal yang dapat meningkatkan kesejahteraan para asdos dan menjadi kekuatan oposisi terhadap segala kebijakan kampus yang dianggap dapat merugikan para asdos. saya kurang paham apakah setiap asdos wajib bergabung dengan TAA atau tidak. bagi mereka yang bergabung sepertinya ada semacam iuran keanggotaan. kabarnya sejak TAA ini terbentuk, para asdos disini sekarang punya bargaining position yang lebih baik ketika berhadapan dengan penguasa kampus. semoga saja pemogokan hari ini bisa membantu mereka menggolkan aspirasinya.

Viva Union!!!

catatan lain:
awas!!! otoritarianisme mulai muncul di jagat blog. simak berita Yahoo! ini.

Saturday, April 03, 2004

Asuransi

salah satu fungsi pemerintah daerah yang dijalankan dengan baik di madison adalah dalam hal penataan kawasan. disini seluruh kawasan pemukiman bisa dijangkau oleh kendaraan, sehingga kalau ada hal2 yang sifatnya emergency bisa dengan cepat ditangani. selain itu aturan mengenai standar keselamatan bangunan juga dienforce dengan baik. contohnya, beberapa waktu yang lalu, pemilik apartemen saya memanggil orang untuk membersihkan karpet, memperbaiki pintu yang rusak, memperbaiki lampu2 yang rusak, mengecek fungsionalitas alat2 listrik, gas, dan heater, dll. itu semua dia lakukan karena ada inspektur yang mau dateng. disini kalo si inspektur nganggep apartemen itu enggak layak huni, pemilik apartemen bisa didenda atau bahkan bisa dilarang mengoperasikan apartemennya sampe dianggap layak huni. dengan adanya pressure seperti itu, para pemilik apartemen jadi enggak bisa macem2 dalam menjalankan usahanya. kita sebagai konsumen juga merasa terlindungi. anyway, ternyata kondisi seperti itu enggak lepas dari bisnis asuransi. saya nulis tentang itu disini. silahkan kalo mau baca.

Friday, April 02, 2004

Cobalah Pahami Bahasanya

Dalam sebuah tulisannya, seorang kawan menceritakan ulang sepenggal kisah dari film Columbus: The Conquer to Paradise. Adegan itu juga salah satu favorit saya, karena masalah yang diangkat akan selalu aktual. Adegan itu kira2 begini:

Saat para indian yang diperbudak melakukan pemberontakan, Columbus tidak bisa memahami penyebab pemberontakan tersebut. Sebelum seorang indian kepercayaannya hendak pergi dan memutuskan untuk bergabung dengan pemberontak dan melawan Spanyol, melawan Columbus sendiri, Columbus bertanya:
'Mengapa?'
Sang Indian berbalik dan berkata datar:
'Engkau ingin mengerti mengapa ini semua terjadi, tetapi semenjak engkau kemari, engkau tak pernah mempelajari diri kami, bahkan engkau tak pernah mau berbicara dengan bahasa kami. Engkau tak akan pernah dapat mengerti.'

Dalam hidup kita, pasti kita pernah bingung mengapa ada orang yang susah banget dibilangin. Mengapa ada orang yang kerjaannya ngebantah kita melulu. Kenapa ada orang yang gak sepakat melulu dengan pemikiran kita. Kalo kamu pernah ngalamin itu, pernah gak sih kamu tanyakan pada diri sendiri, apakah saya mengerti bahasa yang dia gunakan? Kalo jawabannya belum, ya kamu seperti Columbus yang bingung itu.

Saya pernah mengalami beberapa kejadian seperti itu. ada temen saya yang seneng banget astrologi, sehingga dia selalu menghubungkan preferensi sikap seseorang dengan tanda astrologinya. Misalnya, 'pantes aja dia begitu, abis dia sagitarius sih.' ada temen saya yang lain kalo ngomong soal islam biasanya enggak lupa ngomong 'makrifat, ridho, atau tawakal'. ada temen saya yang lain kalo udah ngomongin masalah negara, pasti selalu keluar kata 'hegemoni, marjinalisasi, atau revolusi'. Ada temen saya pula yang kalo udah ngomongin kondisi ekonomi indonesia pasti ngucap sesuatu tentang 'neo liberalisme, working poor, atau world bank'.

Cobalah perhatikan kata2 itu. apakah kamu mengerti semua artinya? Apakah kamu mengerti apa kata astrologi tentang sagitarius? Apakah kamu mengerti konteks dari kata makrifat, ridho, atau tawakal? Apakah kamu tau tentang hegemoni, marjinalisasi, atau revolusi? Apakah kamu tau hubungannya kondisi ekonomi indonesia dengan neo liberalisme, working poor, atau world bank?

Kata-kata di atas hanya contoh saja, sebab setiap orang punya kosa kata yang berbeda-beda. Bahkan bayi punya kosa kata nya sendiri, yaitu segenap gerak fisik nya. Jika kamu tidak tau arti dan konteks dari kata2 itu, besar kemungkinan kamu akan sulit untuk memahami sikap mereka. Padahal mereka mungkin orang-orang yang akan selalu hadir seumur hidup kamu. Mereka mungkin saja orangtua kamu, adik atau kakak kamu, istri atau suami kamu, dan mungkin anak cucu kamu. Karena itu cobalah berusaha untuk belajar mengerti dan berbicara dengan bahasa mereka, agar kamu bisa memahami mereka.

...dan teruslah belajar sampai kamu masuk liang kubur.

Beware of Stalinisme/Leninisme

ada tulisan menarik nih. lumayan buat nambah wawasan: