Saturday, May 20, 2006

Inspiring News

Ini adalah salah satu contoh artikel yang aku suka. taken from media indonesia online.

***

Amerika Latin Lihat Minyak Sebagai Senjata untuk Melawan AS

WASHINGTON--MIOL: Amerika Latin kian membangkang terhadap dominasi Amerika dan perubahan yang meningkat oleh pemerintah sayap-kiri menimbulkan kekhawatiran di Washington.

Minyak dan gas telah menjadi lambang baru kekuatan rakyat di Amerika Selatan dan contoh paling akhir ialah tindakan Ekuador mengusir Occidental Petroleum dari Amerika Serikat dari wilayahnya yang kaya di Amazon.

Pemerintah AS segera bereaksi dengan membekukan tiga pembicaraan dagang dengan pemerintah Quito.

Presiden Venezuela Hugo Chavez, pemasok utama minyak AS, dalam pandangan Amerika, telah menjadi kepala staf hantu di Amerika Latin bersama pemimpin Kuba Fidel Castro.

Washington pekan ini memberlakukan larangan penjualan senjata atas Venezuela, dan menuduh pemerintah Chavez tak memberi cukup banyak dukungan dalam perang melawan teror. Pemimpin Venezuela itu suka mengancam dengan senjata minyak tapi telah mengatakan ia belum menghentikan pasokan ke Amerika Serikat.

Terpilihnya Presiden Evo Morales di Bolivia, satu tokoh sayap-kiri bersuara lantang yang telah menasionalkan sumber daya minyak dan gas di negerinya --yang miskin-- memberi Chavez sekutu baru.

Peter Hakim, Presiden Kelompok Pemikir Dialog Antar-Amerika, mengatakan banyak orang yang telah memberi suara mendukung kelompok kiri dalam pemilihan baru-baru ini di Amerika Latin merasa ditipu oleh perusahaan energi di banyak negara.

"Jelas, terdapat satu tingkat perasaan diasingkan, rasa tak suka, kekecewaan dan itu telah menulari politik di banyak negara," kata Hakim.

"Ketika menyangkut masalah energi, mereka melihat harga yang naik, dan orang-orang memperoleh keuntungan, sedangkan mereka tidak."

Hakim menunjukkan bagaimana Ekuador menjadi satu negara yang telah mengalami masa paling sulit dalam sektor politik sementara sejumlah presiden terguling dalam beberapa tahun belakangan.

Lebih luas lagi, dengan pengaruhnya mengalami kemerosotan, Amerika Serikat khawatir mengenai bentuk aliran sayap-kiri yang akan merebak di Amerika Latin: apakah pola sosialisme fragmatis Presiden Brazil Luiz Inacio Lula da Silva atau gaya populisme nasionalis Hugo Chavez, kata seorang pejabat senior AS.

Masing-masing memiliki sekutu sendiri. Lula dekat dengan Presiden Uruguay Tabare Vazquez, sementara Chavez telah membentuk koalisi radikal Andes-nya sendiri dengan Morales dan Castro.

"Perjuangan sesungguhnya di wilayah tersebut tak memiliki sangkut paut dengan Amerika Serikat," kata pejabat AS itu.

"Itu adalah pergolakan yang terjadi pertama di dalam kelompok saya-kiri, antara pemimpin seperti (Presiden sosialis Chile Michelle) Bachelet, Lula, Tabare Vazquez, dan mungkin (Presdien Argentina Nestor) Kirchner ... dan kemudian Castro, Chavez dan barangkali Morales."

Akhirnya masalah yang lebih luas di wilayah tersebut bukan Chavez, tapi kemiskinan, ketidak-terlibatan sosial dan ketidak-rataan, dan oleh karena itu kita harus memusatkan perhatian pada penanganan semua masalah itu, kata pejabat AS tersebut.

Pada pertemuan puncak belum lama ini di Havana yang penuh dengan rujukan anti-imperialis, anti-AS, Bolivia menandatangani sebagai mitra Pilihan Bolivaria bagi Amerika, rencana Kuba-Venezuela bagi perdagangan yang adil dengan tujuan menghadapi Daerah Perdagangan Bebas Amerika, dari Kanada sampai Chile, yang dicetuskan oleh AS.

Tuesday, May 16, 2006

Ayaan Hirsi Ali

...

entah apa motivasi perempuan ini, sehingga dia sering mengeluarkan pernyataan-pernyataan yang miring seputar dunia islam. konon, dia pernah:
- menyebut Nabi Muhammad SAW sebagai pedofil karena menikahi Siti Aisyah;
- menyebut kebudayaan islam sebagai kebudayaan terbelakang;
- menganjurkan pemerintah belanda melarang sekolah yang berbasis agama islam;
- menganjurkan pemerintah belanda melarang sunat kepada laki-laki yang masih anak-anak, dengan alasan yang bersangkutan belum cakap untuk mengambil keputusan;
- dan sebagainya.

anehnya, dia berhenti untuk melakukan propaganda dan membela anjurannya mengenai pelarangan sekolah dan sunat untuk anak laki-laki, setelah ada protes dari komunitas non islam. anjurannya mengenai pelarangan sekolah ditentang oleh komunitas kristen, sedangkan anjuran larangan sunat anak laki-laki ditentang oleh komunitas yahudi. disini terlihat bahwa pernyataannya memang semata-mata karena kebenciannya kepada islam.

belanda memang bukan indonesia. jadi dia tidak pernah kena pasal penistaan agama karena berbagai pernyataannya itu.

lalu siapa dia sebenarnya?

perempuan ini baru saja dicabut status kewarganegaraan belandanya karena: BERBOHONG.
dia mengatakan bahwa dia mencari suaka di belanda karena:
- hidup dalam peperangan (kenyataannya, sebelum perang saudara di somalia dimulai, dia sudah kabur ke kenya)
- merasa teraniaya karena dipaksa kawin oleh keluarganya dengan orang yang dia tidak suka, dan jika dia tidak memenuhi maka nyawanya terancam (kenyataannya, dia hadir dalam pesta perkawinan dan masih menjalin hubungan dengan keluarga dan suaminya saat dia sudah berada di belanda)
- mengaku tidak pernah menjadi pengungsi di negara lain (kenyataannya, saat dia berada di kenya, statusnya adalah pengungsi.

yang menarik adalah, ketika kebohongannya terungkap dan status kewarganegaraannya dianggap tidak sah, ternyata masih ada yang mau menampungnya. ternyata yang menampungnya adalah: The American Entreprise Institute for Public Policy Research. ini adalah lembaga riset yang menjadi think tank nya partai republik yang sekarang memerintah Amerika Serikat dibawah komando Bush Jr.

Thursday, May 11, 2006

Mahmoud Ahmadinejad

hari ini, kamis 11 mei 2006, aku menjadi salah satu orang yang bisa mendengarkan langsung pidato presiden iran mahmoud ahmadinejad. dia orang yang hebat. dia sudah lihat bagaimana irak hancur lebur diduduki oleh tentara amerika dan sekutunya. dia juga sudah saksikan bagaimana afghanistan pun porak poranda dibombardir persenjataan amerika. dia juga sudah paham bagaimana menderitanya bangsa palestina mengalami embargo ekonomi dari amerika. tapi apakah dia mau menuruti kehendak amerika agar iran menghentikan program pengayaan nuklirnya? jawabannya sangat tegas, TIDAK.

dia tidak takut dengan serangan amerika dan sekutunya. dia sungguh-sungguh tidak takut. dia hanya takut kepada Tuhan yang Maha Esa. dan dia yakin bahwa menghadapi pemerintahan yang sombong dan penindas seperti pemerintah amerika adalah sesuatu yang benar dalam pandangan Tuhan. karena itu, dia sangat yakin, bahwa amerika suatu saat akan hancur lebur bersama dengan kesombongan dan dosa-dosanya kepada umat manusia.

SAYA MENDUKUNG ANDA BAPAK PRESIDEN MAHMOUD AHMADINEJAD!!!

Jadilah Merdeka, Jadilah Berdaulat, dan Takutlah Hanya Pada Tuhan Yang Maha Esa

...

...

...

Thursday, May 04, 2006

Demo Buruh yang Rusuh

kemarin, 3 mei 2006, demo buruh yang terpusat di depan gedung MPR/DPR rusuh. mereka tidak hanya memblokade jalan tol, tetapi juga merusak pagar pembatasnya. mereka juga merusak sebagian pagar gedung MPR/DPR yang baru selesai dibangun tidak lebih dari 6 bulan lalu. mereka juga membakar beberapa ban bekas dan pagar yang berhasil dirobohkan. tak ketinggalan, mereka juga melengkapi aksinya dengan melempari polisi dengan batu, kayu, dan benda-benda lain yang mereka temukan.

sebagai balasannya, polisi memukul setiap orang yang dianggap bagian dari aksi buruh. selain itu, setiap kendaraan yang lewat juga dihantam, baik dengan pentungan,perisai, popor senapan, maupun dengan tendangan dan pukulan tangan kosong. tak terhitung kaca mobil yang pecah, bodi mobil yang penyok, dan wajah yang biru legam, bonyok sehabis ditonjok pak polisi.

FOR WHAT???? HEY YOU ALL..... BUAT APA KALIAN SALING HANTAM-HANTAMAN SEPERTI ITU?

membangun fasilitas umum itu pakai uang rakyat bung. uang kita. dulu waktu dibangun saja, kita protes, karena biayanya yang besar. konon pagar MPR/DPR itu biayanya 4 Milyar bung. sampai sekarang, masih belum jelas terjadi mark-up atau tidak dengan pembangunan pagar itu. tapi sekarang, kalian menghancurkan itu. terbayang tak sih oleh kalian, bahwa pembangunan kembali pagar itu akan jadi ladang korupsi baru. siapa yang rugi bung? kita bung! kita! the citizen of the republic of Indonesia.

dan anda pak polisi. jangan protes dan mengeluh karena sulit mengendalikan pendemo. jangan pula mudah terpancing, terbakar amarah, dan jadi pendendam. peace keeping it's your job honey. secara struktural, polisi ada dan diberi kewenangan-kewenangan khusus di atas warganegara lainnya, karena tugas mereka memang untuk menjaga keamanan dan ketertiban. mereka dituntut untuk mampu mengendalikan emosinya. mereka dituntut untuk mengamankan aset negara dan aset warga negara. mereka tidak boleh kalah dengan nafsunya. tentu saja, polisi juga manusia. punya emosi. bisa marah, bisa kesal, bisa kecewa, bisa sakit. tapi ingatlah tanggungjawab anda. ingatlah.

lalu pertanyaannya, rusuh ini terjadi karena spontanitas atau karena direncanakan?
emang ada orang yang tega ngerencanain untuk bikin rusuh?

ok...this is my opinion. demo kemarin adalah salah satu bentuk aksi politis. siapa sasarannya? tentu saja, pemerintahan SBY-JK. buruh-buruh yang ribuan itu cuma alat saja. ingat bung, dalam kerumunan massa, orang tidak bertindak atas dasar pemikiran yang rasional. tapi pada sentimen kumulatif yang kontennya biasanya dikendalikan oleh beberapa orang yang berani mengambil inisiatif komando. jika pada hari senin, demo yang ada tidak berakhir rusuh, itu karena content leader nya memang punya hati dan otak yang bersih. mereka memang ingin membuktikan pada SBY-JK bahwa mereka bisa berdemo dengan baik. tapi demo yang kemarin, content leader nya itu punya hati dan otak yang rusak. mereka membenci sekali duet SBY-JK dan berupaya agar duet tersebut jatuh.

pertanyaannya, siapa content leader tersebut? nah inilah pertanyaan yang paling sulit untuk dijawab. sebagai orang yang hanya tau peristiwa ini dari koran, saya tidak punya cukup info untuk menjawab pertanyaan itu. yang jelas, kita bicara soal elit dan ideologi disini. elit berarti orang yang punya akses ke massa, ke uang, dan yang diuntungkan langsung/tidak langsung dengan hancurnya citra SBY-JK. ideologi berarti cara pandang politik yang menghalalkan kekerasan dan social destruction sebagai metode untuk mencapai tujuan.

my friend, menggerakkan massa sedemikian besar biasanya adalah kerjaan intelijen. tapi jangan berpikir, bahwa dinas intelijen adalah monopoli negara saja. kelompok-kelompok milisi, LSM, dan mahasiswa juga bisa dan ahli dalam menjalankan peran sebagai intelijen.

jadi jangan salahkan para buruh itu. sekali lagi, mereka hanya alat yang dipermainkan oleh sang content leader untuk menjatuhkan pemerintahan SBY-JK. yang jelas, untuk apapun alasannya, kekerasan tidak pernah dapat jadi pembenaran.

Wednesday, May 03, 2006

Evo Morales

...

Evo Morales! dia adalah presiden terpilih Bolivia yang baru-baru ini memutuskan untuk menasionalisasi seluruh perusahaan minyak dan gas di negaranya.

keputusannya menunjukkan bahwa dia sama sekali enggak takut berkonfrontasi dengan amerika. padahal, sejarah dunia pasca perang dunia kedua menunjukkan bahwa amerika sangat tidak bersahabat dengan negara-negara yang melakukan praktek-praktek nasionalisasi. apalagi terhadap negara-negara yang secara terang-terangan dapat merugikan kepentingan amerika di bidang minyak dan gas.

waktu presiden sukarno menasionalisasi perusahaan-perusahaan asing di Indonesia pada tahun 1950-an, reaksi amerika dan negara-negara sekutu-sekutunya sangat jelas: sukarno harus dijatuhkan. makanya, intel-intel mereka disusupkan ke indonesia untuk menggalang aksi penggulingan sukarno. walaupun aku tak dapat membuktikan kebenarannya, aku yakin aksi kekerasan bersenjata yang misinya adalah melawan sukarno, seperti pemberontakan di sumatera, jawa barat, dan sulawesi, ada berkat campur tangan dari dinas intelijen amerika atau negara lain sekutunya.

coba perhatikan pula apa yang dilakukan amerika terhadap irak. untuk mendapatkan minyak irak mereka menyerang dan menjatuhkan pemerintahan saddam husein. padahal, alasan resmi yang mereka gunakan untuk menyerang tidak terbukti kebenarannya. lalu setelah mereka menyerang terbukti mereka tidak dapat menjaga keamanan irak. setiap hari ada saja bom bunuh diri yang memakan korban jiwa tentara amerika. tapi coba perhatikan berita-berita yang terjadi beberapa bulan terakhir. mulai banyak berita tentang konflik horisontal, yaitu antara warga syiah dan sunni di irak. perang sipil terjadi di antara rakyat irak sendiri. apakah itu kebetulan? absolutely not. aku yakin itu adalah sebuah agenda terencana dari dinas intelejen amerika untuk mengalihkan fokus kemarahan rakyat irak dari tentara amerika.

nah..kembali ke evo morales. beranjak dari sejarah sepak terjang amerika selama ini, aku yakin dinas intelijennya sekarang sudah mulai bergerak untuk menghancurkan evo dari dalam. mereka mungkin saja menggunakan channel politik seperti partai, parlemen, atau tekanan massa. bisa juga menggunakan channel militer dengan memprovokasi jenderal-jenderal mata duitan untuk melakukan kudeta. bisa juga menggunakan channel ekonomi misalnya dengan membekukan bantuan keuangan, dan lain sebagainya. namun cara apapun yang akan dipilih, kita tunggu saja cerita selanjutnya. aku sih menebak Bolivia akan berdarah-darah beberapa waktu ke depan. karena sejarah mencatat, demokrasi amerika adalah demokrasi yang dibangun diatas darah dan penderitaan negara lain.