Wednesday, May 03, 2006

Evo Morales

...

Evo Morales! dia adalah presiden terpilih Bolivia yang baru-baru ini memutuskan untuk menasionalisasi seluruh perusahaan minyak dan gas di negaranya.

keputusannya menunjukkan bahwa dia sama sekali enggak takut berkonfrontasi dengan amerika. padahal, sejarah dunia pasca perang dunia kedua menunjukkan bahwa amerika sangat tidak bersahabat dengan negara-negara yang melakukan praktek-praktek nasionalisasi. apalagi terhadap negara-negara yang secara terang-terangan dapat merugikan kepentingan amerika di bidang minyak dan gas.

waktu presiden sukarno menasionalisasi perusahaan-perusahaan asing di Indonesia pada tahun 1950-an, reaksi amerika dan negara-negara sekutu-sekutunya sangat jelas: sukarno harus dijatuhkan. makanya, intel-intel mereka disusupkan ke indonesia untuk menggalang aksi penggulingan sukarno. walaupun aku tak dapat membuktikan kebenarannya, aku yakin aksi kekerasan bersenjata yang misinya adalah melawan sukarno, seperti pemberontakan di sumatera, jawa barat, dan sulawesi, ada berkat campur tangan dari dinas intelijen amerika atau negara lain sekutunya.

coba perhatikan pula apa yang dilakukan amerika terhadap irak. untuk mendapatkan minyak irak mereka menyerang dan menjatuhkan pemerintahan saddam husein. padahal, alasan resmi yang mereka gunakan untuk menyerang tidak terbukti kebenarannya. lalu setelah mereka menyerang terbukti mereka tidak dapat menjaga keamanan irak. setiap hari ada saja bom bunuh diri yang memakan korban jiwa tentara amerika. tapi coba perhatikan berita-berita yang terjadi beberapa bulan terakhir. mulai banyak berita tentang konflik horisontal, yaitu antara warga syiah dan sunni di irak. perang sipil terjadi di antara rakyat irak sendiri. apakah itu kebetulan? absolutely not. aku yakin itu adalah sebuah agenda terencana dari dinas intelejen amerika untuk mengalihkan fokus kemarahan rakyat irak dari tentara amerika.

nah..kembali ke evo morales. beranjak dari sejarah sepak terjang amerika selama ini, aku yakin dinas intelijennya sekarang sudah mulai bergerak untuk menghancurkan evo dari dalam. mereka mungkin saja menggunakan channel politik seperti partai, parlemen, atau tekanan massa. bisa juga menggunakan channel militer dengan memprovokasi jenderal-jenderal mata duitan untuk melakukan kudeta. bisa juga menggunakan channel ekonomi misalnya dengan membekukan bantuan keuangan, dan lain sebagainya. namun cara apapun yang akan dipilih, kita tunggu saja cerita selanjutnya. aku sih menebak Bolivia akan berdarah-darah beberapa waktu ke depan. karena sejarah mencatat, demokrasi amerika adalah demokrasi yang dibangun diatas darah dan penderitaan negara lain.

0 Comments:

Post a Comment

<< Home