Thursday, December 14, 2006

Holocaust Conference 2006


Senin, 11 Desember 2006, menjadi hari yang bersejarah bagi kita yang berakal sehat. Pada hari itu suatu konferensi internasional diadakan di Iran. Menjadi bersejarah karena konferensi tersebut dihadiri oleh para sejarahwan beraliran revisionis yang sengaja berkumpul untuk memaparkan hasil kajian mereka mengenai kebenaran dari kejadian yang dipropagandakan oleh para elit yahudi-zionis sebagai: holocaust.

Beberapa orang yang kabarnya akan menjadi pembicara dalam konferensi tersebut adalah Robert Faurisson, Frederick Toben, dan beberapa anggota sekte ultra-ortodoks yahudi anti-zionis. Sekedar informasi, Faurisson adalah peneliti dari perancis yang menyangkal adanya kamar gas. Ia dijatuhi hukuman pada bulan oktober 2006 karena pendapatnya itu. Sedangkan, Toben adalah seorang Jerman kelahiran Australia yang menyangkal kebenaran jumlah kematian yahudi oleh NAZI yang diklaim oleh elit yahudi-zionis sebesar 6 juta orang.

Salah satu rabbi anti-zionis yang juga datang ke konferensi adalah rabbi Yisroel Dovid Weiss. Sang rabbi ini dikenal dengan pendapatnya yang beda 180 derajat dengan para yahudi-zionis. Berikut ini salah satu pendapatnya, “The entire land of Palestine should be under Palestinian rule and that according to Torah law, while in exile the Jewish people are forbidden to have their own state. Prior to the founding of the Zionist movement, by non-religious Jews, some 100 years ago, Jews and Muslims coexisted peacefully in Palestine.” Terjemahan bebasnya, "seluruh tanah Palestina seharusnya berada di bawah pemerintahan bangsa Palestina dan itu dikarenakan berdasarkan hukum Taurat, selama dalam pembuangan orang-orang Yahudi itu dilarang untuk memiliki negara mereka sendiri. Sebelum adanya gerakan Zionis, oleh orang-orang yahudi yang tidak religius, sekitar 100 tahun lalu, umat yahudi dan muslim hidup dalam kedamaian di Palestina." By the way, slogan terkenal mereka adalah: Judaism Rejects Zionism and also the State of Israel.

Para pembicara yang hadir dalam konferensi ini tidak hendak menyangkal bahwa telah terjadi kebiadaban oleh pemerintahan NAZI kepada orang-orang yahudi. Tetapi mereka mungkin akan mengemukakan bahwa kebiadaban NAZI saat itu TIDAK HANYA pada orang-orang yahudi. Jadi, orang yahudi jangan sok spesial lah. Jangan merasa sebagai ubermensch lah, karena itu akan membuat kalian sama saja dengan NAZI. Mereka juga mungkin akan memaparkan pengeksploitasian penderitaan korban genosida (ingat!!! genosida, bukan holocaust!) NAZI oleh para elit yahudi-zionis yang melakukan praktek-praktek penipuan dan pemerasan dimana-mana.

Saya meyakini bahwa inisiatif Iran tersebut harus didukung. Sudah saatnya kita berada dalam barisan untuk membuka kedok kerakusan, kelicikan, dan kebusukan elit yahudi-zionis yang bahkan tega-teganya mengeksploitasi penderitaan kaumnya sendiri sesama yahudi. a

0 Comments:

Post a Comment

<< Home