Friday, September 22, 2006

LAPINDO DIJUAL KE LYTE

berita bahwa LAPINDO BRANTAS dijual ke perusahaan lain sungguh memuakkan aku. keputusan itu sangat tepat untuk menjaga cashflownya ENRG. tapi bagiku itu tindakan kriminal, karena aku yakin ujung-ujungnya pasti yang dikorbankan adalah rakyat. kita liat saja.

anehnya Bapepam bilang bahwa modalnya LYTE LIMITED, yang setelah membeli LAPINDO BRANTAS akan berganti nama menjadi BAKRIE OIL & GAS, cukup untuk membiayai penanganan lumpur panas di Sidoarjo. benarkah???? aku kok tidak yakin. soalnya angka yang pasti tidak pernah dirilis oleh mereka. apalagi perusahaan ini tidak listing di bursa, jadi laporan keuangannya tidak terpublikasi dengan baik.

aku mencium adanya konspirasi disini. dan konspirasi yang sangat berbahaya. ENRON CORPORATION, perusahaan energi raksasa di Amerika, kolaps karena manajemennya BERBOHONG. karena itu, aku yakin mereka yang berbohong dalam transaksi akuisisi LAPINDO BRANTAS ini suatu hari akan kolaps juga. tunggu saja. makanya kalau tidak mau kolaps, jangan berbohong pada rakyat. tunjukkan data yang valid dan biarkan rakyat menilai. gampang kan.

anyway, setelah baca-baca di MAJALAH TEMPO, konon LAPINDO BRANTAS hanya akan menanggung sampai angka 1,2 Triliun atau 100 Juta Dolar AS saja. padahal, sampai sekarang katanya mereka sudah gelontorin 40 Juta Dolar AS. jadi seandainya seluruh SURABAYA ambles pun, mereka hanya akan nanggung 60 Juta Dolar AS lagi. Nah setelah dijual ke LYTE, berapa nih yang akan mereka tanggung????

udah gitu industri hulu minyak, khususnya KKKS, jadi heboh gara-gara kasus ini. mereka takut tidak ada cost recovery jika mengalami kasus seperti LAPINDO BRANTAS.
dasar kapitalis. otaknya cuma profit thok.

update: penjualan ini gagal.

0 Comments:

Post a Comment

<< Home