Thursday, April 15, 2004

Online Marketplace

...
ada beberapa hal yang membuat online marketplace lebih sukses di Amerika. pertama, harga barang yang lebih murah. ini karena para pedagang bisa menghilangkan biaya seperti pajak, promosi, stok, atau sewa lokasi. dengan tidak adanya biaya-biaya tersebut, para pedagang bisa menawarkan produknya lebih murah dari biaya eceran. pada akhirnya barang itu punya daya saing yang tinggi di pasar. pasar online juga bisa jadi solusi untuk para individu yang ingin membangun bisnis sendiri, karena disitu mereka bisa transaksi langsung dengan sumbernya. jadi enggak perlu lagi keluar biaya broker, makelar, koneksi, atau apalah itu namanya yang biasanya ikut mendongkrak harga jual barang.

kedua, banyak pilihan pelayanan pengiriman barang yang terpercaya. kalau saya pribadi biasanya menggunakan jasa kantor pos karena murah. walaupun murah, kantor pos disini kerjanya bagus. barang yang saya kirim atau terima selalu dalam keadaan utuh. menurut saya mental maling udah gak ada tuh di para pegawai kantor pos disini.

ketiga, tersedia banyak pilihan pembayaran, baik online maupun offline. masyarakat disini umumnya punya 2 macam rekening bank, yaitu checking account (CA) dan saving account (SA). CA biasanya digunakan untuk keperluan sehari-hari, sedangkan SA benar-benar untuk tabungan (hanya diambil jika ada keperluan mendesak). kalau kita buka CA, kita akan dapet buku cek. jadi kalau mau bayar apa-apa tinggal ngirim cek itu aja, gak perlu transfer bank. selain mengirim cek lewat pos, metode offline lain yang bisa dilakukan misalnya dengan mengirim money order. kalau metode online, kita bisa menggunakan kartu kredit atau paypal. pokoknya, banyak deh pilihan untuk memudahkan transaksi pembayaran.

keempat, banyak anggota komunitas yang jujur. semua orang yang bertransaksi di pasar online pasti sadar bahwa resikonya cukup tinggi. para maling, seperti carder, ada dimana-mana. para pedagang fiktif juga banyak. akan tetapi, untungnya jumlah pedagang dan pembeli yang jujur jauh lebih banyak dari pada para penjahat itu. selain itu, setiap pasar biasanya punya alat untuk melacak sejarah transaksi individual melalui sistem feedback, sehingga orang bisa menilai apakah counterpart nya layak dipercaya atau tidak.

suatu hari Indonesia pasti bisa.

0 Comments:

Post a Comment

<< Home