Monday, September 12, 2005

Na-Tura

Na-Tura adalah nama klinik kesehatan yang kini menjadi langganan keluarga kami. hari sabtu lalu, aku dan istriku check up kesana. aku bahkan bertemu dengan rombongan keluarga ahlan syarif yang juga sedang check up. hari ini aku menemani ibuku kesana. aku senang sekali ibu mau ikut, karena ibu biasanya cuma mau ke dokter kalau udah parah banget.

terapis di klinik itu, mas hanif, menggunakan metode deteksi yang namanya palmologi (mendeteksi melalui telapak tangan) dan iridologi (mendeteksi melalui mata). waktu aku diperiksa, katanya aku punya sedikit masalah dengan pankreas dan hati. bagus tidaknya pankreas akan mempengaruhi kadar gula darah. sedangkan, gangguan pada hati akan mempengaruhi mata katanya. wah aku agak was was juga nih. soalnya aku memang berasal dari keluarga yang punya riwayat diabetes.

kalau ibuku, dia sudah lama mengalami hipertensi. tekanan darahnya pernah lebih dari 160. selain itu, dia juga mengalami pengapuran. makanya pundaknya suka sakit. bagian belakang kepala di sebelah kanan juga suka sakit. kata sang terapis, ibuku punya masalah dengan otak di sebelah kiri. aneh juga ya, karena yang sakit di kiri tapi efeknya di kanan. ah...mudah-mudahan tidak parah. satu hal yang paling mudah ditebak dari kondisi ibuku adalah kadar kolesterolnya. ia memang agak gemuk. jadi bisa diduga bahwa kolesterolnya agak tinggi.

sang terapis pun menyarankan ibuku menjalani perawatan detoksifikasi. katanya itu bisa membantu melancarkan aliran darah. sakit di bagian pundak yang ibuku sering alami, katanya adalah efek dari terhambatnya darah. maka untuk melancarkannya perlu didetox.

proses detox sederhana banget. kedua kaki ibuku direndam dalam sebuah baskom berisi air. lalu air tersebut dimasukkan alat yang dihubungkan ke sebuah mesin bertuliskan 'ion detox' selama 30 menit. pada 5 menit pertama, di permukaan air itu sudah tampak benda seperti minyak yang berwarna coklat mengambang. lama kelamaan jumlahnya semakin banyak dan sebagian warnanya agak hitam. di akhir waktu detox, air yang semula putih bening telah berubah warna menjadi hampir hitam. ngeliatnya aja aku udah ngeri. soalnya bener-bener udah kaya lumpur. beda banget dengan hasil detox istriku yang warnanya coklat muda dan airnya masih cukup jernih. tapi aku seneng juga ibu ngalamin detox. jadi dia tau kondisi organ dalamnya. mudah-mudahan setelah itu ibu jadi lebih bisa ngejaga makannya.

aku cukup nyaman dengan layanan di Na-Tura, karena terapisnya bisa diajak ngobrol panjang lebar. bisa nanya sepuasnya. selain itu obat yang digunakan juga berasal dari bahan-bahan alami. mudah-mudahan aja klinik ini bisa mempertahankan kualitasnya yang sekarang dan tidak terjerumus ke dalam komersialisasi semata seperti halnya yang terjadi dengan rumah sakit.

0 Comments:

Post a Comment

<< Home