Thursday, August 25, 2005

Telah Lahirkah Para Peneliti Baru?

3 bulan yang lalu, aku dan stef memulai program yang kami namakan program pengembangan kapasitas mahasiswa. awalnya ada 6 orang mahasiswa yang berminat untuk bergabung. akan tetapi, dalam pelaksanaannya hanya 4 yang mampu bertahan.

ada 3 hal yang kami tawarkan untuk memotivasi mereka, yaitu tempat untuk bekerja (membaca dan menulis), akses internet gratis, dan kunjungan ke para stakeholder yang terkait dengan bidang kajian kami. di sisi yang lain kami telah menyiapkan semacam kurikulum yang berisi daftar kegiatan yang akan mereka lakukan sepanjang program. kegiatan tersebut terdiri dari: uji kemampuan bahasa inggris, pelatihan dasar tentang metode penelitian, kursus dasar hukum telematika, diskusi kelompok, dan praktek penelitian. selain itu kami mewajibkan mereka hadir di kantor setiap hari senin-kamis, dari pukul 10.00 - 14.00, tanpa insentif penggantian ongkos transport atau makan siang.

dalam pelaksanaan program, 3 dari 4 orang peserta tersebut memiliki tingkat kehadiran yang cukup tinggi. tetapi justru 1 orang yang jarang hadir itulah yang penyajian hasil penelitiannya paling baik.

hari ini seharusnya menjadi hari terakhir pelaksanaan program ini. agenda yang seharusnya dilaksanakan adalah presentasi hasil penelitian. akan tetapi ternyata baru satu orang yang siap. jadi sisanya akan menjalani presentasi pada hari rabu mendatang. hasil penelitian mereka cukup bagus. penelitian yang mereka tulis adalah tentang penipuan dalam lelang online, pengawasan transaksi dalam BI-RTGS untuk mencegah money laundering, penggunaan pasal penipuan dalam KUHP untuk mengatasi kasus carding, dan penggunaan UU Anti Terorisme untuk menanggulangi cyber-terrorisme.

program ini mungkin telah menguras waktu dan uang mereka. tapi aku yakin setidaknya mereka tidak akan kesulitan saat menulis skripsi kelak. selain itu, aku yakin setelah selesai program ini kemampuan bahasa inggris mereka akan lebih baik dan satu hal yang pasti mereka memiliki pengetahuan hukum telematika lebih baik. mudah-mudahan apa yang menjadi keyakinanku ini, mereka yakini pula.

0 Comments:

Post a Comment

<< Home