Tuesday, October 25, 2005

The GE Way

tadi malam aku selesai membaca sebuah buku yang berjudul Jack Welch and the GE Way. GE adalah singkatan dari General Electric. asal tahu saja, GE adalah perusahaan yang menjadi nomor 1 di daftar Fortune 500 selama beberapa kali. dan itu terjadi karena kinerja keuangannya yang sangat baik. kalau tidak salah nilai perusahaan itu sekitar US$65 Milyar.

nah...siapa Jack Welch? dia adalah presiden direktur di GE sejak tahun 1980. pada awal karirnya sebagai big boss, dia sering dicemooh dengan sebutan 'neutron jack'.kata neutron disini menggambarkan sejenis bom yang memiliki kemampuan membunuh semua yang hidup dalam suatu bangunan, tetapi mempertahankan bangunan itu tetap utuh. kata itu digunakan untuk menggambarkan sepak terjang Jack yang dianggap kejam terhadap para karyawan GE. bayangkan saja, pada saat dia baru menjabat, GE memiliki 350 unit bisnis dengan 412.000 orang karyawan. dengan aksi pemecatan massal yang dilakukannya, GE menjadi perusahaan dengan 12 unit bisnis dan 229.000 karyawan.

dengan unit bisnis yang tersisa, Jack menetapkan target kepada para bawahannya, bahwa perusahaan-perusahaan GE harus senantiasa menjadi perusahaan nomor 1 atau nomor 2 di dunia. jika suatu perusahaan ada masalah, maka ada 3 pilihan yang bisa diambil: perbaiki, tutup, atau jual! ia menghukum dengan keras setiap orang yang melanggar integritas pekerjaan dan memaksakan target-target pendapatan yang sangat tinggi kepada para manajer di bawahnya. tetapi, ia juga royal dalam memberikan insentif finansial berupa gaji yang besar, tunjangan yang memadai, bonus yang besar, dan bagian saham perusahaan kepada karyawan-karyawannya.

satu hal yang menarik, Jack sangat menyukai belajar sesuatu yang baru. GE memiliki sebuah pusat pelatihan manajemen eksekutif di crottonville. disana setiap 4 bulan sekali, 12 pimpinan bisnis GE, 5 eksekutif senior, 17 eksekutif junior, dan Jack sendiri hadir. mereka memberikan laporan kinerja dan masalah yang dihadapi unit bisnis masing-masing. lalu mereka berdiskusi untuk mengetahui praktik bisnis terbaik apa yang bisa diterapkan agar kinerja perusahaan GE lebih baik lagi. Jack tidak memaksakan suatu ide diadopsi oleh setiap orang. dia hanya memastikan bahwa setiap orang berani mengemukakan pendapatnya.

Jack juga menggulirkan program yang disebutnya Work-Out. ini adalah sebuah program pengambilan keputusan partisipatif yang melibatkan secara intensif para karyawan GE. disini, beberapa karyawan GE dan beberapa manajer dikumpulkan menjadi satu selama 3 hari di suatu tempat. mereka diwajibkan mengenakan pakaian casual, sehingga tidak tampak secara jelas perbedaan hierarkhi jabatan di antara mereka. lalu mereka mendiskusikan hal-hal yang menjadi masalah yang membuat kinerja kurang baik. setelah mendiskusikan masalah itu selama 2 hari, mereka harus membuat usulan bagaimana mengatasinya. lalu mereka harus memilih satu orang untuk mengadvokasi usulan itu kepada para pimpinan GE yang akan datang pada hari ketiga atau di akhir sesi. tugas pimpinan GE setelah menerima usulan itu adalah memutuskan berdasarkan 3 alternatif yang ada: 1. menerima, 2. menolak, 3. meminta informasi lebih banyak (biasanya deadlinenya 1 bulan).

pada akhirnya semua usaha yang dilakukannya mampu menjadikan GE sebagai perusahaan dengan aset finansial yang sangat besar dan disegani di dunia.

***

setelah selesai membaca itu, aku semakin yakin bahwa tekad yang kuat saja tidak cukup untuk membuat sebuah bisnis sukses. kita perlu kepemimpinan dan rencana yang baik.

0 Comments:

Post a Comment

<< Home